UJI AKTIVITAS MINUMAN TEH DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) SEBAGAI PENURUN ASAM URAT DAN KOLESTEROL SECARA IN VITRO
Abstract
Sediaan bahan alam kadang mempunyai beberapa efek farmakologi, sehingga seringkali digunakan untuk mengobati beberapa penyakit. Daun sirsak dapat dimanfaatkan menjadi teh herbal daun sirsak yang mempunyai banyak khasiat,antara lain, sebagai, penurun asam urat dan kolesterol. Kandungan senyawa dalam daun sirsak antara lain steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tanin. Senyawa flavonoid mempunyai fungsi sebagai antioksidan untuk penyakit kanker, anti mikroba, anti virus, pengatur fotosintetis, dan pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas teh daun sirsak yang digunakan sebagai penurun asam urat dan kolesterol sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk pengujian tahapan berikutnya. Metode yang digunakan pada pembuatan teh herbal dengan daun sirsak, teh daun sirsak, dilakukan proses pelayuan pada suhu optimalnya Dibuat seri larutan uji 5 mg/mL, 10 mg/mL, 20 mg/mL, dan 30 mg/mL, dan 40 mg/mL. Kadar penurunan efektif minuman teh daun sirsak untuk penurunan asam urat pada kadar 40 mg/mL dengan 64,86% dan kanduangan kolesterol pada 40 mg/mL menghasilkan penurunan 43,56%. Hasil uji ANAVA diperoleh data bahwa terdapat perbedaan antar konsentrasi dalam dan antar kelompok yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
References
Adri, D., Wikanastri H., dan Nurhidajah,
Aktivitas Antioksidan dan
Sifat Organoleptik Teh Daun
Sirsak (Annona muricata Linn.)
Berdasarkan Variasi Waktu
Pengeringan, Skripsi Universitas
Muhammadiyah Semarang
Anonim. 2009. Kumpulan Kuliah
Farmakologi. Buku Kedokteran
EGC Jakarta
Arini S. 2004. Teh [Camellia sinensis O.K.
var. Assamica (Mast)] sebagai
Salah Satu Sumber Antioksidan.
Cermin Dunia Kedokteran No. 144
_____________________. 1987. Analisis
Obat Tradisional. Jakarta :
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
_______________________. 1989.
Materia Medika Indonesia. Jilid V.
Jakarta : Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
_______________________.1995.
Farmakope Indonesia edisi IV.
Jakarta : Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Duryatmo, S. 2011. “Daun Sirsak vs
Kemoterapi (Ribuan Kali Lebih
Kuat)”. Trubus (494 Januari
/XLII).
Dymas, T. P. 2008. Teh dan
Pengolahanya. Universitas Brawijaya
(UNIBRA) : Malang.
Gambhir, G. 2008. Chromatography.
Acharya Narendra Dev College.
Handa, S.S., Khanuja, S.P.S., Longo, G.,
and Rakesh, D.D. 2008. Extraction
Technologies for Medicinal and
Aromatic Plants. Italy : Trieste.
Harris MD, Siegel LB, Alloway JA. 1999.
Gout and hyperuricemia. Am Fam
Physician.
Indihastuti. P 2007. Kemampuan
Penghambatan Ekstrak Daun Sirsak
(Annona muricata Linn) Terhadap
Vialibitas Sel Kanker Mammae
Mencit.Skripsi. Universitas Gajah
Mada: Yogyakarta.
Isselbacher, K.J. et al. 2000. Harrison
Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam.
Edisi 13. Volume 5. Jakarta EGC.
Kabo, P. 2008. Mengungkap Pengobatan
Penyakit Jantung Koroner. Gramedia
Pustaka Utama Jakarta
Leny, S. 2006. Bahan Ajar Metode
Fitokimia. Laboratorium Kimia
Organik Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Airlangga : Surabaya
Lumenta., K Nefro, dkk. 2004. Kenali
Jenis Penyakit dan Cara
Penyembuhannya. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta
Murray, R.K, Granner, D.K., Mayes, P.A.,
dan Rodwell, V.W. 1999. Biokimia
Happer. Diterjemahkan oleh Hartono,
A. Edisi 24, EGC. Jakarta.
Plantus. 2008. Biopestisida Sebagai
Pengendali Hama dan Penyakit
Tanaman Hias
http://anekaplanta.wordpress.com.
Povey, R. 2001. Memantau Kolestrol
Anda. Diterjemahkan oleh Wulandari,
W.D., Penerbit Arcar Jakarta
Radi, J. 1998. Sirsak Budidaya dan Peman
faatannya. Kanisius Bandung:
Rahardja, E.M. 2002. Peran Nutrisi Pada
Hiperurisemia. Majalah Kedokteran
Universitas Tarumanegara. Volume
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik
Tumbuhan Tingkat Tinggi.
Terjemahan Padmawinata, K.
Bandung : ITB Press.
Rodwell, V. W. 1995. Biokimia Harper.
Jakarta : PT. EGCSeptiatin, A,
, Apotik Hidup dari Rempah-
Rempah dan Tanaman Liar,
CV.Yrama Widya: Bandung
Rohman, A., dan Ganjar, I. G. 2007. Kimia
Farmasi Analisis. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Sudjadi, Rohman, A. 2004. Analisa Obat
dan Makanan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Sun, H. 2006. Mengendalikan Kolesterol
Tinggi dengan Herba & Pola Hidup
Sehat. http://www.cbnportal.com (23
Desember 2011)
Taylor, L. 2005. Technical Data Report
For Graviola (Annona muricata).
Texas : Sage Press.
Vaya, J., and Aviram, M., 2001,
Nutritional Antioxidants:
Mechanisms Of Action, Analyses Of
Activaties and Medical Applications,
Curr, Med. Chem.Imm, endoc. &
metab. Agents, 1 (1), 99-117.
Wirakusumah, E. S. 2000. Tetap Bugar di
Usia Lanjut. Trubus Agriwidya:
Jakarta
Winarno, F.G., 2002. Kimia Pangan dan
Gizi. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Winarti, S. 2010. Makanan
Fungsional.Eds I. Graha Ilmu:
Yogyakarta
Yuliani, R. 2001. Sirsak dan budidaya.
Kanisius: Bandung
Zuhud, E,. 2011. Bukti Kedahsyatan Sirsak
Menumpas Kanker. Yunita Indah.
Cet-1. Agromedia Pustaka : Jakarta