OPTIMASI STARCH 1500® DAN CROSPOVIDONE PADA FORMULASIORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) ANTASIDA

  • Dea Gita Ananthi
  • T.N. Saifullah Sulaiman
  • Ishak Lewi
Keywords: Antasida, Orally Disintegrating Tablet (ODT), Starch 1500®, Crospovidone

Abstract

SARI
Gastritis atau secara umum dikenal dengan istilah sakit “maag” ialah
peradangan pada dinding lambung terutama pada selaput lendir lambung.Penyakit
gastritis umumya diatasi dengan penggunaan antasida yang merupakan kombinasi
antara Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida.Orally Disintegrating
Tablet diketahui dapat hancur atau melarut dalam mulut tanpa memerlukan
air.Antasida diformulasikan dalam bentuk sediaan Orally Disintegrating Tablet
diharapkan mampu memberikan onset yang cepat dengan penggunaan yang lebih
praktis.Diperlukan eksipien berupa superdisintegrant untuk dapat meningkatkan
waktu hancurnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Starch
1500® dan Crospovidone sebagai superdisintegrant serta interaksi keduanya dan
menentukan formula optimum pada karakteristik fisik Orally Disintegrating
Tablet (ODT) Antasida.Optimasi Starch 1500® dan Crospovidone dilakukan
dengan metode factorial design.Konsentrasi Starch 1500® yang digunakan adalah
5% dan 10%, sedangkan Crospovidone 2% dan 5%.Orally Disintegrating Tablet
(ODT) Antasida dibuat dengan metode kempa langsung dan formula optimum
diperoleh dari respons daya alir, kandungan lembab, kekerasan, kerapuhan, waktu
hancur serta wetting time. Formula optimum yang didapat adalah komposisi
Starch 1500® sebesar 6,467% danCrospovidone sebesar 2,000%.

References

Balasubramaniam, J., and Bee, T. 2009.Superdisintegrants :Influence of Superdisintegrants on the Rate of Drug Dissolution from Oral Solid Dosage Forms. Pharmaceutical Technology.

Dalu, N.A., Murrukmihadi, M., and Indriati, O. 2013. Optimasi Fast Disintegrating Tablet Ranitidin Hidroklorida Dengan Variasi Perbandingan Kadar Superdisintegran Croscarmellose Sodium dan Crospovidone : 1-10.

Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta : Depkes RI.

Didi., Gusmayadi, I., and Prisiska, F. 2015. Pengaruh Kombinasi Krospovidon, Ac-Di-Sol, dan Primojel terhadap Waktu Hancur Sediaan Orally Disintegrating Tablet Dimenhidrinat.BIMFI, 3(2) : 26-31.

Rahmi, G.K. 2011.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gastritis pada Pasien berobat Jalan di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukit Tinggi.Available : curesecure.com/2012/11/Faktor-gastritis.html (28 Januari 2015).

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., and Quinn, M. E. 2009.Handbook of Pharmaceutical Excipients.6th Edition. USA: Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association.

Sa’adah, H & Fudholi, A. 2011. Optimasi Formula Tablet Teofilin Menggunakan

Co-Processed Excipients Campuran Laktosa dan Avicel.Majalah Farmasi Indonesia, (22)4 : 306-314.

Santanu, R., Hussan, S.D., Pooja, V., Devina, S., and Sonam, S. 2012. A Concise Review On Novel Aspects Of Superdisintegrants : A Review. International Research Journal of Pharmaceutical and Applied, 2(6) : 207-213.

Sheth, B.B., Bandelin, F.J., and Shangraw, R.F. 1980. Compressed Tablet in Pharmaceutical Dosage Forms : Tablets. New York : Marcel Dekker Inc.

Velmurugan.,and Vinushitha, S. 2010. Oral Disintegrating Tablets : An Overview. International Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences. Vol I (2):1-12.

Published
2016-03-01
How to Cite
Ananthi, D. G., Sulaiman, T. S., & Lewi, I. (2016). OPTIMASI STARCH 1500® DAN CROSPOVIDONE PADA FORMULASIORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) ANTASIDA. Media Farmasi Indonesia, 11(1), 1035-1045. Retrieved from https://mfi.stifar.ac.id/MFI/article/view/152