UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN ISOLAT FLAVONOID KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT SECARA IN VITRO
Abstract
SARI
Hiperurisemia adalah suatu keadaan tingginya kadar asam urat yang
disebabkan terjadinya penumpukan asam urat secara berlebihan. Penurunan asam
urat dapat digunakan obat alam dan obat sintetik. Obat alam yang digunakan salah
satunya kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yang banyak mengandung
flavonoid dan mineral yang mampu menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaanaktivitas pemberian ekstrak dan isolat
flavonoid kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap penurunan kadar
asam urat secara in vitro, mengetahui persentase penurunan kadar asam urat
setelah penambahan ekstrak etanol dan isolat flavonoid kulit kacang tanah, serta
mengetahuistruktur senyawa flavonoid dalam isolat kulit kacang tanah (Arachis
hypogaea L.). Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode remaserasi. Isolasi senyawa flavonoid dilakukan dengan menggunakan
metode kromatografi kolom vakum, fase geraknya menggunakan n-heksan : etil
asetat, dan fase diamnya menggunakan silika gel GF 60. Untuk uji penurunan
kadar asam urat, ekstrak dan isolat kulit kacang tanah dibuat deret konsentrasi
100, 200, 300, 400, dan 500 ppm. Hasil uji anava satu jalan ekstrak menunjukkan
bahwa ada perbedaan ekstrak etanol dan isolat flavonoid kulit kacang tanah dalam
menurunkan kadar asam urat. Hasil persentase penurunan kadar asam urat setelah
penambahan ekstrak kulit kacang tanah berturut-turut sebesar 49,88; 54,13; 57,09;
59,22 dan 61,06%, sedangkan setelah penambahan isolat flavonoid berturut-turut
yaitu 40,26; 43,74; 47,94; 50,22; dan 52,92%. Struktur flavonoid dari kulit kacang
tanah yang dapat menurunkan kadar asam urat secara in vitro yaitu senyawa
turunan flavon dengan rumus 7,3’,4’-trihidroksi flavon.
References
Alaa, A., Khaled M., dan Zeinab A. 2015. Potential Activity and Cytotoxicity Effect of Different Parts of Peanuts (Arachis Hypogaea L.). Int J Pharm Bio Sci. 6(3): 19 – 32.
Cos, Paul, Li Ying, Mario C., Jia P. Hu, Kanyanga Cimanga, Bart Van Poel, Luc Pieters, Arnold J. Vlietinck, dan Dirk Vanden Berghe. 1998. Structure-activity relationship and classification of flavonoids as inhibitors of xanthin oxidase and superoxide scavengers. J Nat Prod. 61: 71-76.
Listiyana, C. D. 2012. Uji Antibakteri dan Daya Inhibisi Ekstrak Kulit Kacang Tanah Terhadap Aktivitas Enzim Xanthin Oksidase. Skripsi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Misnadiarly. 2007. Asam Urat-Hiperurisemia-Arthritis Gout. Jakarta : Pustaka Obor.
Owen, R. W., Haubner, R., Mier. W., Giacosa. A., Hull, W. E.,Speigelhalder, B. & Bartsch, H. 2003. Isolation, Structure Elucidation and Antioxidant Potential of The Major Phenolic and Flavonoid Compounds in Brined Olive Drupes. Food and Chemical Toxicology, 41 (2003): 703-717.