TUMBUHAN OBAT UNTUK KESEHATAN REPRODUKSI DI KECAMATAN KUATNANA KABUPATEN TTS
Abstract
Abstrak
Tumbuhan obat merupakan salah satu keanekaragaman hayati nusantara yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pemanfaatan jenis tumbuhan obat merupakan salah satu kebiasaan masyarakat karena tumbuhan obat bersifat alami dari pada penggunaan obat modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi Di Kecamatan Kuatnana Kabupaten TTS. Penelitian ini juga menyajikan cara pengolahan, serta penyakit yang sudah pernah disembuhkan dengan menggunakan tumbuhan obat oleh masyarakat setempat. Penelitian dilakukan di Desa Lakat, Desa Tetaf dan Desa Naukae Kecamatan Kuatnana kabupaten TTS pada tanggal 28 Februari sampai 28 Maret 2017. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dalam bentuk tabel dan gambar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketiga desa yaitu Desa Lakat, Desa Tetaf, dan Desa Naukae terdapat 20 jenis tumbuhan obat yang digunakan yaitu : Asam, Bawang putih, Beligo, damar putih, faloak, Halia, Jambu biji putih, Kabesak/ Pilang, Kemangi, Kemiri, Kelapa, Kunyit, Srikaya, Pinang, Cemara, Pisang, Jambu biji merah, Masi, Makuah, Timu. Organ tumbuhan yang digunakan yaitu akar, umbi, rimpang, batang, kulit, daun, biji, dan buah. Cara pengolahannya yaitu direbus, dikunyah, rendam dan ditumbuk.Sedangkan penyakit yang sudah pernah disembuhkan yaitu kencing batu, kanker vagina, kencing nanah, dan keputihan. Pekaran, kebun dan hutan merupakan area ditemukannya sebaran tumbuhan obat.
References
Arisandi, Y. dan Andriani, Y. 2009.
Khasiat Berbagai Tanaman untuk
Pengobatan. Eska Media. Jakarta .
Dalimartha, S. 2012.Herbal Indonesia
Berkhasiat Bukti Ilmiah dan Cara
Racik. Trubus. Bogor
Dalimartha, S. 2008. Ensiklopedia
Tanaman Obat Indonesia.
Dinamika Media. Jakarta
Hidayat, S. dan Napitupulu, M. R. 2015.
Kitab Tumbuhan Obat Tradisional.
Jakarta 2015
Hutapea, J. 2000. Inventarisasi Tanaman
Obat Indonesia Jilid1. Jakarta.
Jurnal Inventaris-Tanaman-Obat-
Indonesia-I-Jilid-1#scribddi.pdf.
Diakses pada tanggal 16 April 2015
Naemah, D. 2012. Inventarisasi Tanaman
batbagi Masyarakat Dayak di Kec
matan Hantakan Kabupaten Hulu
Sungai Tengah. Banjarbaru.
Jurnal mandiri Tumbuhan Obat.
pdf. diakes pada tanggal 16 April
Septiatin. 2008. Seri Tanaman Obat:
Apotik Hidup dari Rempahrempah,
Tanaman Hias dan
Tanaman Liar. Yrama Widya.
Bandung.
Siswanto, Y. W. 2002.Penanganan Hasil
Panen Tanaman Obat Komersial.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Sistiawanti.2010. Pemanfaatan Obat
Tradisional. Diakses melalui
tunjung.mhs unimus.ac.id/ lusia
Pada 25 Agustus 2014.
Makassar.
Suparni, I. & Wulandari, A. 2012. Herbal
Nusantara 1001 Ramuan Tradisional
Asli Indonesia. Rapha
Publishing. Yogyakarta.
Syamsiah, I. S, & Tajudin. 2003. Khasiat
dan Manfaat Bawang Merah.
Agromedia Pustaka. Jakarta
Suita,E.2012.SekilastentangPilang((Acacia
leucophloeaRoxbWild)sebagaiTana
man Serbaguna. Info Benih 14 (2) :
– 80.
Tjitroesoepomo, G. 2003.Taksonomi
Tumbuhan. Gajah MadaUniversity
Press. Yogyakarta
Tjitrosoepomo, G.2007. Morfologi
Tumbuhan.Gajah Mada Uneversity
Press.Yogyakarta
Tjitroesoepomo, G. 2003. Taksonomi
Tumbuhan. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta
Warisno. 2003. Budi Daya Kelapa Genjah.
Kanisius. Yogyakarta
Winarto, W. P. 2003. Khasiat dan Manfaat
Kunyit. Agromedia Pustaka.
Jakarta.'