GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI OBAT HERBAL PENGOBATAN INFEKSI BAKTERI Streptococcus pyogenes PENYEBAB FARINGITIS

  • Ratih Wirdia N
  • Niken Fitri A
  • Nuansa Amalia
  • Rian Rizki M
  • NIta Mudiana
  • Ahmad Fuad Masduqi
Keywords: antibakteri, faringitis, granul effervescent, kulit bawang merah, Streptococcus pyogenes

Abstract

ABSTRAK
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) seperti faringitis merupakan peradangan pada membran mukosa yang mendasari struktur tenggorokan, mempunyai gejala nyeri kepala yang hebat, demam atau menggigil, malaise, nyeri menelan, muntah dan mungkin batuk tapi jarang. Faringitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. Kulit bawang merah (Allium cepa L.)merupakan bagian tanaman yang diidentifikasi mengandung senyawaflavonoid, tanin dan saponin. Senyawa tersebut memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak etanol kulit bawang merah dalam berbagai konsentrasi terhadap Streptococcus pyogenessecara in vitro. Kulit bawang merah diektsraksi menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi, formulasi granul effervescent dan uji karakteristik fisik granul effervescent. Formulasi granul effervescent dibuat dengan konsentrasi efektif: 5% ekstrak kulit dari Allium cepa L. Uji karakteristik fisikgranul effervescent meliputi: tanggapan rasa, waktu larut, kelembaban, volume bulk, pengetapan, waktu alir dan sudut diam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. pyogenes penyebab faringitis dan formulasi granul effervescent memenuhi seluruh uji karakteristik fisik sediaan.

References

Brooks GF, Carroll KC, Butel JS,

Morse SA, Mietzner TA. Jawetz,

Melnick & Adelberg's. 2010. Medical

Microbiolog. Atlanta: Mc Graw Hill.

Cunningham, M. W. 2000.

Pathogenesis of Group A

Streptococcal Infection.Washington,

D.C : Clin Micobiol.

Dipiro, J. T., R. L. Talbert, G. C. Yee,

G. R. Matzke. B. G. Wells. L. M.

Posey. 2008. Pharmacotherapy, A

Pathophysiologic Approach Seventh

Edition. United States of America :

The McGrawHill Companies, Inc.

Rusmarjono, Efiaty, A.S.

Faringitis, Tonsilitis, dan

Hipertrofi Adenoid. Dalam : Buku

Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung,

Tenggorokan, Kepala dan leher.Edisi

Jakarta : FK UI.

Misna dan Diana, K.2016. Aktivitas

Antibakteri Ekstrak Kulit Bawang

Merah (Allium Cepa L.) Terhadap

Bakteri Staphylococcus aureus.

Galenika Journal of Pharmacy Vol. 3

(1) : 84-90.

Machavarapu, M and Vangalapati, M.

Antibacterial Activityof

Fermented Methanolic Extracts of

Skin of Allium Cepa. India : World

Journal of Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences.

Cowan, M.M. 1999. Plant Products as

Antimicrobial Agents. Clinical

Microbiology Reviews. 12: 564 – 582.

Nuria, M.C., A. Faizatun., dan

Sumantri. 2009. Uji Antibakteri

Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (

Jatropha cuircas L) terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus ATCC 25923,

Escherichia coli ATCC 25922, dan

Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal

Ilmu – ilmu Pertanian. 5: 26 – 37.

Bobbarala, V. 2012. Antimicrobial

Agents. Intech, Croatia.

Siregar, Charles J. P. 2008. Teknologi

Farmasi Sediaan Tablet. Jakarta :

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sulaiman, Teuku Nanda Saifullah.

(2007). Teknologi Formulasi Sediaan

Tablet. Yogyakarta : MUCOMM.

Purwandari, L.E. 2007. Optimasi

Campuran Asam Sitrat-Asam Tartrat

dan Natrium Bikarbonat sebagai

Eksipien dalam pembuatan Granul

Effervescent Ekstrak Rimpang

Temulawak (Curcuma xanthorrizha

Roxb.) secara Granulasi Basah dengan

Metode Desain Faktorial. Skripsi.

Yogyakarta : Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

Lieberman, H.A., L. Lachman dan

J.B. Schwart, 1992. Pharmaceutical

Dosage Forms. Volume 1. New York

: Marcel Dekker Inc.

Mohrle, R. 1980. Effervescent tablets.

In Lieberman HA and Lachman (eds).

Pharmaceutical dosage forms :

Tablets. Volume I. New York : Marcel

Dekker inc.

Published
2017-10-01
How to Cite
N, R. W., A, N. F., Amalia, N., M, R. R., Mudiana, N., & Masduqi, A. F. (2017). GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI OBAT HERBAL PENGOBATAN INFEKSI BAKTERI Streptococcus pyogenes PENYEBAB FARINGITIS. Media Farmasi Indonesia, 12(2). Retrieved from https://mfi.stifar.ac.id/MFI/article/view/2