Uji Aktivitas Antijamur Sediaan Obat Kumur Ekstrak Daun Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans

  • Dewi Ramonah
  • Ayu Dwi Pratiwi
Keywords: Candida albicans, antifungal, mouthwash, srikaya leaf, extract

Abstract

Kandidiasis merupakan infeksi jamur yang paling sering terjadi pada manusia yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Jamur ini merupakan flora normal yang paling sering ditemukan di rongga mulut, kulit, saluran pencernaan, saluran reproduksi. Pencegahan kandidiasis didalam mulut dapat dicegah menggunakan obat kumur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa sediaan obat kumur ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L.) konsentrasi 1%, 5% dan 10% mempunyai daya antijamur terhadap Candida albicans. Ekstrak daun srikaya diekstraksi dengan metode remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kental yang diperoleh kemudian dilakukan uji bebas etanol dan dilanjutkan dengan skrining fitokimia serta uji Kromatografi Lapis Tipis. Pengujian aktivitas antijamur ditandai dengan adanya zona bening disekitar sumuran yang akan diukur diameternya menggunakan jangka sorong. Hasil uji karakteristik fisik sediaan obat kumur ekstrak daun srikaya telah memenuhi persyaratan uji fisik pada uji pH dan uji viskositas. Hasil diameter zona bening pada pengujian antijamur sediaan obat kumur konsentrasi 1%, 5%, 10% dan kontrol positif didapatkan rerata berturut – turut sebesar 3,610±0,1547 mm; 7,550±0,1322 mm; 9,460±0,1596 mm; dan 12,335±0,1353 mm. Uji satistika menunjukkan bahwa hasil berdistribusi normal dan homogen. Uji anava satu jalan menunjukkan hasil diameter zona bening semua konsentrasi dan kontrol positif terdapat perbedaan yang signifikan.

Published
2022-10-04