Uji Aktivitas Antibakteri Toner Minyak Atsiri Kulit Jeruk Purut (Cytrus hystrix Dc) terhadap Propionibacterium acnes
Abstract
Jerawat yaitu permasalahan kulit yang terjadi dikarenakan peradangan pada folikel polisebasea . Kulit jeruk purut (Cytrus hystrix DC) mengandung senyawa β-pinen yang bekerja sebagai antibakteri. Toner merupakan sediaan yang digunakan setelah susu pembersih dan berfungsi untuk menyegarkan wajah, menghapus sisa make up, dan menyebabkan pengelupasan ringan pada kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri toner minyak atsiri kulit jeruk purut (Cytrus hystrix DC) terhadap Propionibacterium acnes. Toner dibuat dalam tiga formulasi dengan variasi konsentrasi minyak atsiri kulit jeruk purut yaitu F0 (0%), F1 (5%), dan F2 (10%). Pengujian dilakukan dengan metode difusi paper disk. Hasil rerata diameter zona hambat adalah F0 (1,09 mm) kategori lemah, F1 (5,93 mm) kategori sedang, F2 (7,96 mm) kategori sedang. Kesimpulan dari uji statistik didapatkan p˂0,05 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sehingga perbedaan konsentrasi minyak atsiri mempengaruhi diameter zona hambat yang terbentuk