PENGARUH JUS JAMBU BIJI MERAH DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN

  • F.P. Hardimarta
  • C.A. Yuniarti
  • Nur Annisa
Keywords: Hemoglobin, Jambu biji merah, Eritrosit, Antioksidan, Vitamin C

Abstract

ABSTRAK

Jus jambu biji merah per 100 gram memiliki komposisi yang terdiri dari vitamin C 228 mg, vitamin E 0,73 mg, folat 49 µg, zat besi 0,26 mg ; seng 0,23 mg dan likopen 5204 µg. Selain itu juga mengandung senyawa antioksidan seperti kuersetin, guajaverin, asam galat, leukosianidin dan asam elagat. Kandungan jus jambu biji merah berpotensi meningkatkan kadar hemoglobin manusia.  Vitamin C menambah keasaman sehingga membantu penyerapan zat besi dalam lambung dengan mereduksi ferri (Fe 3+) menjadi ferro (2+). Selain itu senyawa flavonoid merupakan antioksidan yang berperan dalam meningkatkan membran eritrosit menjadi tidak mudah lisis yang disebabkan oleh radikal bebas.

Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan desain penelitian One Group Pre test Post Test Design dengan jumlah sampel 30 orang menggunakan teknik simple random sampling. Setiap responden diberikan perlakuan konsumsi jus jambu biji merah 100 % dengan volume 3 ml/ kgBB/hari selama 7 hari.  Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan 2 kali yaitu sebelum mengkonsumsi jus jambu biji merah dan hari ke 8 konsumsi jus jambu biji merah.

Rerata kadar hemoglobin sebelum mengkonsumsi jus jambu biji merah adalah 12,97 g/dl sedangkan rerata kadar hemoglobin setelah mengkonsumsi jus jambu biji merah adalah 14,20 g/dl. Data selanjutnya dianilisa dengan Paired T Test  dan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan  kadar hemoglobin sebelum dan sesudah konsumsi jus jambu biji merah. Hal ini membuktikan bahwa konsumsi jus jambu merah memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin

References

Price, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit. Edisi 6 Volume 2 . Jakarta : EGC

Hoffbrand,AV et al 2005 Kapita Selekta Hematologi. Jakarta, EGC, hal 25 - 34

Sianturi C. 2012. Pengaruh Vitamin C Pada Penyerapan Zat Besi Non Heme.Medan. FMIPA.UNM

Rusilanti. 2007. Sehat dengan Jus Buah. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka

Thaipong, Kriengsak,et al .2006. Comparison of ABTS, DPPH, FRAP, and ORAC Assays for estimating antioxidant activity of guajava fruit extracts. Journal of Food Composition and Analysis Vol. 19 (p. 669 – 675)

Asgary S, Nadery GH, Askari N. 2005. Protective Effect of Flavonoids Against Red Blood Cell Hemolysis by Free Radicals. Exp Clin Cardiology Vol. 10 (p.88 – 90)

Sambau NC, dkk, 2014 . Uji Efektivitas Jus Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava, Linn) terhadap kadar hemoglobin (HB) tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus L). Pharmacon, Jurnal Ilmiah Farmasi, UNSRAT (p. 220 – 224)

USDA 2013. Guava (Psidium guajava) Fresh, Nutritive Value per 100 g

Wirawan S, dkk. 2015. Pengaruh Pemberian Tablet Besi dan Tablet Besi Plus Vitamin C Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol 18 (p. 285 – 292)

Finkelstein .FO, et al. 2011. Haemoglobin and Plasma Vitamin C Levels in Patient in Peritoneal Disease

Paniandy,JC, Chane Ming, J, and Prestibatesti, J.C. 2000. Chemical Composition of The Essential Oil and Headspace Solid Phase Microextraction of the guava fruits (Psidium guajava L). Journal of essential Oil Research, 12 (2): 153 - 158

Larlykova Iuv, Ivanova SM, Labetskala OI. 2005. Effect of UV-Radiation On Metabolism And Structural - Functional Status of The Rats Erytrocyt Membranes, Anakosm Ekolog Med Vol 39 No.2

Sulastri D, Keswani RR; 2009, Pengaruh Pemberian Isoflavon terhadap Jumlah Eritrosit dan Aktivitas Enzim Katalase Tikus yang Dipapar Sinar Ultra Violet, Majalah Kedokteran Andalas Vol. 33 No.2 .(p.169 – 178)

Rejon RF, et al. 2003. Plasma Status of Retinol, Alpha and Gamma Tocopherols and Main Carotenoids to First Myocardial Infarction : Case Control and Follow Up Study. Nutrition Journal Vol. 18 ( p 26-31)

Published
2017-03-01
How to Cite
Hardimarta, F., Yuniarti, C., & Annisa, N. (2017). PENGARUH JUS JAMBU BIJI MERAH DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN. Media Farmasi Indonesia, 12(1). Retrieved from https://mfi.stifar.ac.id/MFI/article/view/52