FORMULASI TABLET PARASETAMOL MENGGUNAKAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca cv. Kepok) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
Abstract
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang formulasi tablet parasetamol menggunakan tepung bonggol pisang (Musa paradisiaca cv. Kepok) sebagai bahan pengikat tablet. Tablet parasetamol dicetak menggunakan metode granulasi basah dengan menambahkan bahan pengikat untuk meningkatkan kekompakan antar partikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung bonggol pisang kepok sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik dan kimia tablet parasetamol. Konsentrasi tepung bonggol pisang yang ditambahkan sebagai pengikat yaitu pada FI: 10%, FII: 12,5%, FIII: 15%, FIV: 17,5%, dan FV: 20%. Tablet yang dihasilkan diperiksa sifat fisiknya yang meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur serta pelepasan obat. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis regresi linier. Hasil yang diperoleh bahwa variasi konsentrasi tepung bonggol pisang kepok mempengaruhi kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet tetapi tidak berpengaruh pada dan pelepasan obat. Semakin tinggi konsentrasi tepung bonggol pisang kepok, semakin tinggi kekerasan dan semakin lama waktu hancur tablet tetapi kerapuhan semakin menurun.
References
Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, Cetakan I, Universitas Indonesia, 244.
Depkes RI., 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 6,7, 38, 338.
Depkes RI., 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes RI., 2014, Farmakope Indonesia, Edisi V, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 58, 59, 1000,1001, 1613, 1654, 1658.
Lachman, L., Lieberman, H. A., dan Kanig, J. L., 1994, Teori dan Praktek Farmasi Industri II, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, UI press, Jakarta, 697, 701-702.
Parrott, E. L., 1971, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, Ed III, Burgess Publishing Company Minneapolis, New York, 73-82.
Siregar, C. J. P., dan Wikarsa, S., 2010, Teknologi Farmasi Sediaan Tablet, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 145.
Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi IV, diterjemahkan oleh Soendani Noerno Soewandhi, R., UGM Press, Yogyakarta, 171, 202.
Warsa, I. W., Septiyani, F., dan Lisna, C., 2013, Bioetanol dari Bonggol Pohon Pisang, Jurnal Teknik Kimia, Vol. 8, No. 1, 37-40.
Winarno, F.G., 1997, Kimia Pangan dan Gizi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 27-34, 47.