PENENTUAN NILAI pKa IBUPROFEN DAN EFEK PEMBENTUKAN KOMPLEKS IBUPROFEN DENGAN BETA-SIKLODEKSTRIN TERHADAP KELARUTAN IBUPROFEN

  • Ariyanti -
  • Suwaldi M
  • Endang Lukitaningsih
Keywords: kelarutan, β-siklodekstrin, ibuprofen, pKa

Abstract

Abstrak

Ibuprofen merupakan obat golongan anti inflamasi non steroid dengan mekanisme menghambat isoenzim siklooksigenase-1 dan siklooksigenase-2 dengan cara mengganggu perubahan asam arakidonat menjadi prostaglandin. Senyawa ini termasuk kelas II Biopharmaceutics Classification System (BCS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji nilai pKa dan pengaruh pembentukan senyawa kompleks ibuprofen dengan β-siklodekstrin terhadap peningkatan kelarutan  ibuprofen.

Metode penelitian yang digunakan untuk menentukan nilai pKa adalah dengan pengukuran absorbansi pada panjang gelombang 266 nm. Pengujian kelarutan dan optimasi kompleks antara ibuprofen dengan β-siklodekstrin menggunakan spektrofotometri  ultraviolet dengan metode factorial design. Kompleks ibuprofen dengan β-siklodekstrin dievaluasi menggunakan spektrofotometri inframerah, dan dioptimasi  dengan metode simplex lattice design menggunakan software design expert versi 7.1.3.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pKa ibuprofen adalah 4,37 ± 0,07 dan 5,24 ± 0,07. Kompleks ibuprofen dengan β-siklodekstrin yang terbentuk dievaluasi secara spektrofotometri inframerah menunjukan hilangnya puncak gugus -C=O- dari ibuprofen pada bilangan gelombang 1721 cm-1 dan transmisi baru dengan transmisi 12,77% pada bilangan gelombang  1908 cm-1 dan 9,785 pada bilangan gelombang 1698 cm-1.  Peningkatan kelarutan ibuprofen dikompleks dengan β-siklodekstrin adalah 2,30 kali ± 0,12 pada pH 2,39; 1,30 kali ± 0,16 pada pH 6,39; 1,74 kali ± 0,06 pada pH 3,2 dan 0,99 kali ± 0,02 pada pH 7,2. Komposisi kelarutan optimum pada pH 2,39 dan 6,39 adalah pada pH 2,39, suhu 30°C, ibuprofen 100 mg, dan β-siklodekstrin 200 mg, sedangkan pada pH 3,2 dan 7,2 adalah pada pH 3,2, suhu 45°C, ibuprofen 100 mg, dan β-siklodekstrin 200 mg.

References

Amidon, G.L., Lennernas, H., Shah, V.P., Crison, J.R., 1995, A Theorectical Basic for a Biopharmaceutical Drug Classification: Correlation of In Vitro Drug Product Dissolution and In Vivo Bioavailability, Pharm. Res., 12: 413-420.

USP XXXII. 2009. USP 32: United States Pharmacopeia. Rocville: United States Pharmacopeial Convention. 1209-1210.

Shargel, L., Yu, A., dan Wu-Pong, S., 2005. Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, Five Edition. New York: Mc.Graw Hill Professional. 377.

Published
2014-10-01
How to Cite
-, A., M, S., & Lukitaningsih, E. (2014). PENENTUAN NILAI pKa IBUPROFEN DAN EFEK PEMBENTUKAN KOMPLEKS IBUPROFEN DENGAN BETA-SIKLODEKSTRIN TERHADAP KELARUTAN IBUPROFEN. Media Farmasi Indonesia, 9(2). Retrieved from https://mfi.stifar.ac.id/MFI/article/view/58