INDEKS GLIKEMIK DAN ANALISIS MAKRONUTRIEN TEPUNG UMBI KIMPUL (Xanthosoma violaceum Schott.) SEBAGAI ANTIDIABETES MELITUS TIPE II
Abstract
Abstrak
Diabetes mellitus tipe 2 atau diabetes mellitus tidak tergantung insulin (DMTTI) merupakan tipe diabetes melitus yang terjadi karena menurunnya kepekaan jaringan pada insulin. Tepung umbi kimpul (Xanthosoma violaceum Schott.) telah terbukti sebagai antidiabetes mellitus tipe II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai indeks glikemik tepung umbi kimpul. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kadar makronutrien dalam tepung umbi kimpul yang meliputi karbohidrat, protein, lemak dan serat.
Pengukuran nilai indeks glikemik menggunakan hewan uji tikus jantan galur Wistar usia 2-3 bulan sebanyak 15 ekor. Hewan uji dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu pemberian glukosa standar dan suspensi tepung umbi kimpul dalam CMC-Na 0,1 % dosis 2g/kg berat badan serta CMC Na 0,1% secara oral. Selanjutnya sampling serum darah tikus dilakukan pada jam ke-0, 1 dan 2 setelah pemberian bahan uji. Penetapan kadar glukosa darah menggunakan metode GOD-PAP. Kadar glukosa darah yang diperoleh selanjutnya dihitung nilai indeks glikemiknya (IG). Nilai IG suweg dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai Area Under Curve (AUC) glukosa darah individu setelah pemberian sampel dengan nilai AUC glukosa standar yang bernilai IG 100. Perhitungan AUC mengikuti rumus trapesium yang terbentuk di daerah bawah kurva antara waktu (jam) dengan kadar glukosa (mg/dL).
Hasil penelitian menunjukkan nilai Indeks Glikemik tepung umbi kimpul sebesar 0,29. Nilai IG tepung umbi kimpul masuk klasifikasi IG yang sangat rendah. Analisa makronutrien menunjukkan bahwa tepung umbi kimpul mengandung karbohidrat sebesar 52,2%, protein sebesar 3,07%, lemak sebesar 0,44% dan serat sebesar 3,00%.