PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL, KADAR KREATININ DAN UREUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG TERINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT

  • Dyan Wigati
  • Ayu Rosalia
  • A.A Hesti Wulan S
Keywords: MSG, fraksi etil asetat daun kelor, ureum, kreatinin, histopatologi ginjal

Abstract

Monosodium glutamat (MSG) yang berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan antara antioksidan endogen dengan Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang dapat menyebabkan stress oksidatif dan kerusakan ginjal yang ditandai dengan gangguan eksreksi produk sisa metabolisme yaitu kreatinin dan ureum. Fraksi etil asetat daun kelor (Moringa oleifera Lam.) memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat daun kelor terhadap gambaran histopatologi ginjal, kadar kreatinin dan ureum pada tikus galur wistar yang diinduksi MSG.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I normal tanpa induksi dan perlakuan, kelompok II diinduksi dengan MSG dan diberi perlakuan CMCNa 0,5% , kelompok III-V diinduksi MSG dan perlakuan fraksi etil asetat daun kelor masing-masing dengan dosis 20,17 mg/kgBB, 30,26 mg/kgBB, dan 45,29 mg/kgBB. Induksi MSG dosis dosis 3,6 g/kgBB dari hari ke 1 sampai hari ke 10 kemudian hari ke-11 sampai hari ke-24 diberi perlakuan pada kelompok II-V. Pengukuran kadar kreatinin dan ureum dilakukan pada hari ke-1, ke-11, dan ke-25. Hari ke 25 diamati analisis organ ginjal dengan pewarnaan HE untuk mengetahui perubahan struktur ginjal.

Hasil uji statistika One-Way ANOVA menunjukkan rerata kadar kreatinin dan ureum pada hari ke 25, kelompok II (kontrol negatif) ada perbedaan signifikan dengan kelompok perlakuan fraksi etil asetat daun kelor tetapi tidak berbeda signifikan antar kelompok dosis. Gambaran histipatologi ginjal menunjukkan kelompok yang hanya diinduksi MSG mengalami kerusakan ginjal ditandai dengan struktur tubulus dan glomerolus tidak beraturan, terjadi nekrosis, inti sel menyusut, hilangnya brush border. Pemberian fraksi etil asetat daun kelor menunjukkan ada perbaikan pada struktur sel ginjal.Hal ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat mampu menurunkan kadar kreatinin, ureum dan memperbaiki kerusakan ginjal akibat induksi MSG.

References

Adewole, S. O., Caxton-Martins, E. A.,

and Ojewole, J. A. 2006. Protective

Effect of Quercetin on The

Morphology of Pancreatic Beta-cells

of Streptozotocin-treated Diabetic

rats. African Journal of Traditional,

Complementary, and Alternative

Medicines. 4. (1) : 64-74.

Allen DH, Delohery J, Baker G.1972.

“MonosodiumL-glutamate-induced

asthma”. J AllergyClinImmunol.; 80

(4): 530-537

Attia, H. A., Faddah, L. M. and Yaqub, H.

Trans-retinol Precursor and/or

N-acetyl Cysteine Protects Against

Monosodium Glutamate-induced

Nephrotoxicity in Rats. Journal of

Applied Science Research. 4(12):

-2119.

Gothai, S., Katyakyini, M., Mazni, A. Z.,

Tan, W. S., Suresh, S. K., Murugan,

A.M., Sharida, F., Palanisamy, A.

Chemical Composition

of Moringa oleifera Ethyl Acetate

Fraction and its Biological Activity

in Aiabetic Human Dermal

Fibroblasts. Pharmacognosy

Magazine. 13 (51): 462-469.

Gopalakrishnan, L., Doriya, K., and

Kumar, D. S. 2016.Moringa oleifera:

A Review on Nutritive Importance

and its Medicinal Application. Food

Science and Human Wellness.5(2):

-56.

Layal, K., Ika, S.P., Melva, L., Ari, E.,

Vivian, S. 2017. The Effect of

Quercetin on Oxidative Stress and

Fibrosis Markers in Chronic Kidney

Disease Rat Model. Medical Journal

of Indonesia. (26): 169-177.

Leone, A., Spada, A., Battezzati, A.,

Schiraldi, A., Aristil, J., and Bertoli,

S. 2015. Cultivation, Genetic,

Ethnopharmacology, Phytochemistry

and Pharmacology of Moringa

oleifera leaves: An overview.

International Journal of Molecular

Sciences. 16(6): 12791-12835.

Mary, L.A., Giknis, Charles, B.C.D.V.M.

Clinical Labolatory

Parameters. USA: Charles River.

Nugroho, P.A. 2017. Pengaruh Pemberian

Fraksi Etil Asetat Daun Kelor

(Moringa oleifera L.) terhadap

Kadar Kreatinin dan Ureum Tikus

Jantan Galur Wistar yang Diinduksi

Formalin. Skripsi. Semarang:

STIFAR “Yayasan Pharmasi

Semarang”.

Owolabi, J.O., Ghazal, O. K., Williams, F.

E., and Gurusa, O. O. 2012.

Assessment of the Prophylactic and

Rejuvenative Effects of Moringa

oleiferaPhytochemicals Extracts on

Lead-induced Renal Tissue

Disruption in Adults Male Wistar

Rats Models, in Proceedings of the

Moringa at the Leading Edge:

International Conference on

Moringa oleifera.(1): 1–12.

Prawirohardjono, W., Dwiprahasto, I.,

Indwiani, A., Hadiwandowo, S.,

Kristin, E., Muhammad, M., dan

Michael, F.K. 2000. The

Administration to Indonesians

of Monosodium L-glutamat in

Indonesian Foods: An Assessment

of Adverse Reactions in a

Randomized. Journal Of Nutrition.

(4) : 1074-1076.

Rangkuti, H.R., Edy, S., Poppy, A.Z. 2012.

Pengaruh Pemberian Monosodium

Glutamat (MSG) Pada Pembentukan

Mikronukleus Sel Darah Merah

Mencit. Journal of Pharmaceutics

and Pharmacology. 1 (1) : 29-36.

Reynertson, K. A. 2007. Phytochemical

Analysis of Bioactive Constituens

from Edible Myrtaceae Fruit.

Dissertation.The City University of

New York: New York.

Sharma, A. 2015. Monosodium

Glutamate-induced Oxidative

Kidney Damage and Possible

Mechanism: a Mini Review. Journal

of Biomedical Science.22 (93) :1-6.

Singh, B. R., Gajbe, U., Reddy, K.A.,

Kumbhare, V. 2014. Histological

Changes in Kidneys of Adults Rats

Treated with Monosodium

Glutamate: A Light Microscopic

Study. International Journal of

Medical Research & Health

Sciences. 4 (1): 1-6.

Tawfik, M.S., dan Al-Badr, N. 2012.

Adverse Effects of Monosodium

Glutamate on Liver and Kidney

Functions in Adult Rats and

Potential Protective Effect of

Vitamins C andE. Food and

Nutrition Sciences. (3) : 651-659.

Wiwiet, D.F.,Sri F., Taslim, E. 2015. Uji

Aktivitas Antioksidan Terhadap

DPPH dan ABTS Fraksi-Fraksi

Daun Kelor (Moringa

oleifera).Prosiding Simposium

Nasional Inovasi dan Pembelajaran

Sains. 657 – 660.

Published
2018-10-01
How to Cite
Wigati, D., Rosalia, A., & Wulan S, A. H. (2018). PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL, KADAR KREATININ DAN UREUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG TERINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT. Media Farmasi Indonesia, 13(2), 1354-1361. Retrieved from https://mfi.stifar.ac.id/MFI/article/view/86